Hai, kali ini aku mau cerita soal pembelajaran yang kami lakukan hari kamis semalam pada mata kuliah Psikologi Pendidikan. Topik yang kami pelajari adalah "Andragogi dan Pedagogi", dimana dosen yang mengajar adalah Ibu Dina. Ada yang berbeda dari cara belajar kami kali ini. Oke, kuceritakan yaa :)
Jadi, dari awal ibu Dina masuk kami tidak ada membuka buku, sedikit pun. Bu Dina membuka kelas dengan salam, sapaan dan langsung memberi clue kepada kami tentang apa yang akan kami lakukan, yaitu belajar sambil bermain. Bu Dina membagikan satu kertas untuk setiap orang, dimana ada tulisan pada kertas tersebut yang nantinya akan disusun menurut kelompoknya. Ada 3 bagian kolom yang harus diisi yaitu "Andragogi dan Pedagogi", "Asumsi Andragogi dan Asumsi Pedagogi", dan "10 Karakter Guru yang Berkualitas". Setelah memberi clue cara mengerjakan tugas tersebut, Ibu Dina pergi membiarkan kami mengerjakan tugas secara mandiri. Disinilah dimulai kerusuhan. hahaha :D
Semuanya panik dan bingung, apa yang harus dilakukan dengan kertas tersebut. Mulailah semua mahasiswa saling berkomunikasi, bekerja sama, bertanya satu dengan yang lain, dan peduli. Setelah beberapa menit berlalu, lalu Bu Dina kembali dan meminta kami untuk menempelkan kertas kami masing-masing pada tabel yang disediakan di papan tulis. Dengan bantuan instruksi dari Ibu Dina dan kerjasama mahasiswa, kami akhirnya mampu menyelesaikan tabel tersebut. Setelah itu, ada beberapa teman-teman yang presentasi untuk menjelaskan isi tabel tersebut.
Menurutku, cara belajar seperti ini menarik,dimana mahasiswa dituntut untuk berusaha dan benar-benar mencari tahu apa yang sedang dipelajari, sesuai dengan apa yang telah dipelajari semalam, yaitu, kami ini yng sudah dalam masa pembelajaran Andragogi, dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar.